Evaluasi Ventrikel Kanan Lubis Heartbeat


06 Mar 2014, 11:53 Dandi Gumilar Dibaca : 969


Pencitraan ventrikel kanan merupakan satu bagian penting dari evaluasi ekokardiografi yang

komprehensif. Pasien dengan kelainan pada jantung kiri pada pemeriksaan ekokardiografi biasanya  memiliki kelainan ventrikel kanan yang menyertai.

 

Ventrikel kanan yang normal dapat dikenali dari berbagai karakteristik ekokardiografi. Tebal dinding

bebas biasanya <0,4 mm, bagian apeks memiliki banyak trabekel dan didominasi oleh trabekulasi

septal marginal atau moderator band, dan bagian yang paling aktif selama kontraksi adalah

sepanjang aksis longitudinal.

 

Pemeriksaan ekokardiografi yang digunakan untuk mengevaluasi ventrikel kanan antara lain :

 

1. Pemeriksaan dimensi ventrikel kanan mencakup pengukuran ketebalan dinding dan dimensi

linier ventrikel kanan. Ketebalan dinding diukur saat diastolik akhir dengan 2D atau M-mode

pada gambaran subkostal atau parasternal kiri, dengan mengukur ketebalan dinding ventikel

pada ujung katup anterior trikuspid. Batas nilai normal untuk ketebalan dinding ventrikel

kanan adalah 0,5 cm.

 

Gambar 1. Pengukuran ketebalan dinding ventrikel kanan pada akhir diastolik.

 

2. Dimensi linier ventrikel kanan diukur dengan mengambil gambaran apikal 4 ruang saat akhir

diastol. Ukuran yang diambil adalah diameter basal, mid dan longitudinal dengan nilai batas

untuk pembesaran ventrikel kanan yaitu > 42 mm, >35 mm dan >86 mm.

 

Gambar 2. Pengukuran dimensi linier ventrikel kanan pada gambaran apikal 4 ruang.

 

3. Perubahan luas fraksi ventrikel kanan atau right ventricle fractional area change (RVFAC),

yaitu luas diastolik akhir dikurangi luas sistolik akhir dibagi dengan luas diastolik akhir

dikalikan 100, merupakan pengukuran fungsi sistolik ventrikel kananyang telah terbukti

 

berkolerasi baik dengan fraksi ejeksi ventrikel kanan pada pemeriksaan MRI. Pengukuran

RVFAC ini diambil dengan melakukan tracing endokardium saat sistolik dan diastolik dari

anulus menyusuri dinding bebas ventrikel sampai apeks dan kembali ke apeks melalui

septum interventrikuler. Batas nilai rujukan normal terendah dari RVFAC adalah 35%.30

 

Gambar 3. Contoh pengukuran RVFAC dengan nilai 20%, 40% dan 60%. 30

 

4. Pergerakan anulus trikuspid atau tricuspid annular plane systolic excursion (TAPSE)

merupakan suatu bentuk penilaian dari fungsi sistolik regional dari ventrikel kanan.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengukur jarak antara ekskursi sistolik pada segmen

anulus ventrikel kanan dari gambaran apikal 4 ruang dengan menggunakan kursor M-mode

pada anulus trikuspid. Pemeriksaan TAPSE mudah, tidak membutuhkan kualitas gambar

yang optimal dan dapat dihasilkan kembali. Batas nilai terendah <17 mm memiliki

spesifisitas yang tinggi.

 

Gambar 4. Pengukuran TAPSE dengan M-mode pada anulus trikuspid.

 

5. Pemeriksaan right ventricle outflow tract systolic excursion (RVOT-SE) merupakan parameter

baru, mudah dan sederhana untuk menilai fungsi sistolik dari ventrikel kanan. Metode yang

dilakukan dengan menggunakan M-mode pada gambaran aksis pendek parasternal, dimana

kursor diletakan pada RVOT. Nilai RVOT-SE < 6mm didapatkan pada pasien dengan fungsi

ventrikel kanan yang menurun dengan sensitifitas dan spesifisitas 100%.31

 

Gambar 4. Pengukuran RVOT-SE.

 

6. Pemeriksaan doppler tissue imaging (DTI) pada daerah segmen basal ventrikel kanan dapat

dilakukan dengan menggunakan pulsed tissue doppler dan colour-coded tissue doppler untuk

mengukur kecepatan longitudinal, atau disebut juga kecepatan ekskursi sistolik atau RV S’.

Pengukuran dilakukan dengan gambaran apikal 4 ruang, sampel volume dapat ditempatkan

pada anulus trikuspid atau segmen basal atau tengah dari dinding bebas ventrikel kanan.

Nilai S’< 10 cm/detik merupakan batas untuk kecurigaan kelainan dari fungsi ventrikel

kanan.10, 30

 

Gambar 5. Pemeriksaan DTI pada anulus trikuspid pada pasien dengan fungsi ventrikel kanan yang

normal.

 

Dari evaluasi ventrikel kanan dengan ekokardiografi dapat menunjang berbagai diagnosa yang

menyangkut ventrikel kanan seperti terdapatnya defek septal atrial, regurgitasi trikuspid, cor

pulmonale, infark ventrikel kanan, anomali Ebstein’s dan lain-lain. Sehingga dalam pemeriksaan

ekokardiografi yang komprehensif, evaluasi ventrikel kanan memiliki nilai informatif yang tinggi .


ARTICLE