ARTICLE
15 Februari 2017 12:34

World Heart Day Bandung

Ada yang berbeda dengan World Heart Day tahun 2015 ini. World Heart Day atau Hari jantung Sedunia jatuh pada tanggal 29 September setiap tahunnya. World Heart Day 2015 ini menegaskan bahwa “Heart Choices Not Hard Choice”, yaitu menciptakan suatu lingkungan yang sehat dan menetapkannya sebagai gaya hidup, sehingga tercipta dunia yang bebas penyakit kardiovaskular. Menciptakan lingkungan dan gaya hidup yang sehat bagi jantung adalah tugas generasi muda yang sehat, bukan hanya orang yang telah menderita penyakit jantung.…

Selengkapnya
ARTICLE
23 September 2020 12:33

Kontroversi Stenting Arteri Karotis: Langkah Invasif untuk manfaat preventif

dr. Vito A. Damay, Sp.JP, M.Kes   Stroke dan serangan jantung berada dalam tiga peringkat teratas penyebab utama kematian dan morbiditas di dunia. Di Indonesia, stroke merupakan penyebab kematian nomor satu berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar terakhir. Saat ini berkembang teknik revaskularisasi dengan cara stenting yang bertujuan mencegah kejadian serebrovaskular pada penderita stenosis arteri karotis. Apakah risiko tindakan invasif ini…

Selengkapnya
ARTICLE
25 September 2020 23:41

Liputan The First Biennial Interuniversity Joint Symposium 2016

  Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Padjadjaran bersama dengan Radboud University Nijmegen, Belanda mengadakan The 1st Biennial Inter-University Joint Symposium pada tanggal 26-28 Febuari 2016. Simposium ini merupakan simposium kardiovaskular internasional pertama yang diadakan di Bandung dan terdiri dari berbagai kegiatan ilmiah seperti simposium, sesi poster, sampai dengan workshop dan live demo intervensi non-bedah penyakit jantung bawaan.                         

Selengkapnya
ARTICLE
06 Februari 2017 12:27

Stocking Kompresi untuk terapi Chronic Vein Inssuficiency

Chronic Vein Insufficiency (CVI) atau Insufisiensi Vena Kronis, merupakan disfungsi vena jangka panjang yang terjadi pada tungkai. Lebih lanjut American Heart Association menjelaskan bahwa CVI mendeskripsikan suatu kondisi yang melibatkan sistem vena dari ekstremitas bawah dengan hipertensi vena yang dapat menyebabkan berbagai kelainan patologis termasuk nyeri, bengkak/ edema, perubahan kulit hingga ulserasi.  CVI merupakan suatu cakupan penyakit vena kronis. Perbedaan terminologi keduanya adalah bahwa Penyakit vena kronis lebih menekankan pada spektrum tanda dan gejala yang luas, sedangkan CVI secara umum menjelaskan suatu penyakit vena yang lebih parah.      CVI lebih sering terjadi pada regio tungkai bawah dengan prevalensi yang berkisar antara 60% pada populasi…

Selengkapnya
ARTICLE
06 Februari 2017 12:25

BUERGER’S DISEASE (THROMBOANGIITIS OBLITERANS) WITH RARE MANIFESTATION

Maya Munigar Apandi*, Astri Astuti, Ahmad Hafiedz K, Indy Mashfufah, Syarief Hidayat, Toni M Aprami, Augustine Purnomowati Cardiology and Vascular Disease Departement, Padjadjaran University, Bandung, Indonesia Correspondence to Maya Munigar Apandi, Cardiology and Vascular Disease Departement, Padjadjaran University. Jl. Pasirkaliki no 190. Bandung. Indonesia. 40161. Tel: +62222034953 ext.3433 Fax: +62222040926, maia_imel@yahoo.com Abstract   Buerger’s disease or Thromboangiitis obliterans is a nonatherosclerotic segmental inflammatory disease that affects the small and medium arteries, veins, and nerves of the extremities. It usually affects men below 45 years old, correlates with tobacco as predisposing factor, and manifests in…

Selengkapnya
ARTICLE
25 September 2020 23:43

Peranan rotablator dalam intervensi koroner

        Beberapa bulan yang lalu, laboratorium kateterisasi RS.Hasan Sadikin (RSHS) telah dilengkapi oleh teknologi invasif yang baru yaitu high-speed mechanical rotational atherectomy atau yang popular dikenal sebagai rotablator. Alat canggih yang harganya super mahal ini didatangkan bukan tanpa alasan kuat. Teknologi invasif ini niscaya akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan pasien serta performa laboratorium kateterisasi RSHS yang memang tengah naik daun karena jumlah kasusnya yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Dengan adanya alat ini, maka para kardiologist-intervensiologist RSHS akan semakin mampu menangani kasus-kasus stenosis arteri koroner dengan spektrum lebih luas serta kasus yang sulit melalui intervensi koroner transkateter (non-bedah).…

Selengkapnya
ARTICLE
15 Februari 2017 12:03

PERMASALAHAN OBESITAS DI INDONESIA DAN RISIKO KARDIOVASKULAR

Apakah kurang gizi masih menjadi masalah utama di Indonesia? YA! Tentu saja jutaan orang di Indonesia masih mengalami kurang gizi. Namun, apakah anda tahu bahwa saat ini kelebihan berat badan yang justru menjadi masalah utama kesehatan di Indonesia? Kenyataannya, di Indonesia secara umum masalah kelebihan berat badan pada populasi dewasa lebih dominan dibandingkan kurang gizi. Menurut Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia tahun 2010, sekitar seperlima (sebesar 21.7%) penduduk Indonesia di atas 18 tahun tergolong kelebihan berat badan dan obesitas, sedangkan hanya 12.6% yang tergolong berat badan kurang. Di beberapa provinsi seperti Sulawesi Utara misalnya, terdapat perbedaan ekstrim yaitu kasus obesitas pada wanita dilaporkan mencapai 29.5 % dibandingkan…

Selengkapnya
ARTICLE
25 September 2020 23:45

Kawasaki Disease: Most common acquired heart disease?

      Kawasaki disease (KD) is an acute, self limited vasculitis that typically occurs in young children and was first described by Japanese pediatrician Tomisaku Kawasaki in 1967. Although originally thought to be a rare condition, KD has become the most common cause of acquired heart disease in developed countries. However, in our country, rheumatic fever is still the leading cause. Kawasaki disease is characterized by fever, bilateral nonexudative conjungtivitis, erythema of the lips and oral mucosa, changes in the extremities, rash and cervical lymphadenopathy. Coronary artery aneurysm or ectasia develop in 15% to 25%  of untreated children with…

Selengkapnya
ARTICLE
06 Maret 2014 11:53

Evaluasi Ventrikel Kanan Lubis Heartbeat

Pencitraan ventrikel kanan merupakan satu bagian penting dari evaluasi ekokardiografi yang komprehensif. Pasien dengan kelainan pada jantung kiri pada pemeriksaan ekokardiografi biasanya  memiliki kelainan ventrikel kanan yang menyertai.   Ventrikel kanan yang normal dapat dikenali dari berbagai karakteristik ekokardiografi. Tebal dinding bebas biasanya <0,4 mm, bagian apeks memiliki banyak trabekel dan didominasi oleh trabekulasi septal marginal atau moderator band, dan bagian yang paling aktif selama kontraksi adalah sepanjang aksis longitudinal.   Pemeriksaan ekokardiografi yang digunakan untuk mengevaluasi ventrikel kanan antara lain :   1. Pemeriksaan dimensi ventrikel kanan mencakup pengukuran ketebalan dinding dan dimensi linier ventrikel kanan. Ketebalan dinding diukur…

Selengkapnya
ARTICLE
25 September 2020 23:48

Penutupan Defek Septum Atrium dan Duktus Arteriosus Persisten melalui Kateterisasi Jantung

(dr.  Diah Purwandini Asmoro)   Kelainan bocor jantung merupakan penyakit jantung bawaan yang relatif sering ditemukan dalam masyarakat. Diantara berbagai kelainan bocor jantung bawaan tersebut lubang pada sekat inter-atrium (defek septum atrium = DSA) dan persistensi saluran antar pembuluh aorta dan pulmonal postnatal (duktus arteriosus persisten = DAP) merupakan jenis yang sering dijumpai secara klinis.   Penatalaksanaan kelainan bawaan tersebut pada awalnya dilakukan melalui tindakan operasi jantung terbuka untuk koreksi defek yang ada. Pada tahun 1995, seorang radiologis berkewarganegaraan Austria yang bernama dr. Kurt Amplatz mendesain suatu alat yang dinamakan Amplatzer, yang dapat dimasukkan ke jantung melalui teknik kateterisasi dan berfungsi sebagai penutup defek jantung bawaan. Alat…

Selengkapnya