ARTICLE
25 September 2020 23:43

Peranan rotablator dalam intervensi koroner

        Beberapa bulan yang lalu, laboratorium kateterisasi RS.Hasan Sadikin (RSHS) telah dilengkapi oleh teknologi invasif yang baru yaitu high-speed mechanical rotational atherectomy atau yang popular dikenal sebagai rotablator. Alat canggih yang harganya super mahal ini didatangkan bukan tanpa alasan kuat. Teknologi invasif ini niscaya akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan pasien serta performa laboratorium kateterisasi RSHS yang memang tengah naik daun karena jumlah kasusnya yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Dengan adanya alat ini, maka para kardiologist-intervensiologist RSHS akan semakin mampu menangani kasus-kasus stenosis arteri koroner dengan spektrum lebih luas serta kasus yang sulit melalui intervensi koroner transkateter (non-bedah).…

Selengkapnya
ARTICLE
15 Februari 2017 12:03

PERMASALAHAN OBESITAS DI INDONESIA DAN RISIKO KARDIOVASKULAR

Apakah kurang gizi masih menjadi masalah utama di Indonesia? YA! Tentu saja jutaan orang di Indonesia masih mengalami kurang gizi. Namun, apakah anda tahu bahwa saat ini kelebihan berat badan yang justru menjadi masalah utama kesehatan di Indonesia? Kenyataannya, di Indonesia secara umum masalah kelebihan berat badan pada populasi dewasa lebih dominan dibandingkan kurang gizi. Menurut Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia tahun 2010, sekitar seperlima (sebesar 21.7%) penduduk Indonesia di atas 18 tahun tergolong kelebihan berat badan dan obesitas, sedangkan hanya 12.6% yang tergolong berat badan kurang. Di beberapa provinsi seperti Sulawesi Utara misalnya, terdapat perbedaan ekstrim yaitu kasus obesitas pada wanita dilaporkan mencapai 29.5 % dibandingkan…

Selengkapnya
ARTICLE
25 September 2020 23:45

Kawasaki Disease: Most common acquired heart disease?

      Kawasaki disease (KD) is an acute, self limited vasculitis that typically occurs in young children and was first described by Japanese pediatrician Tomisaku Kawasaki in 1967. Although originally thought to be a rare condition, KD has become the most common cause of acquired heart disease in developed countries. However, in our country, rheumatic fever is still the leading cause. Kawasaki disease is characterized by fever, bilateral nonexudative conjungtivitis, erythema of the lips and oral mucosa, changes in the extremities, rash and cervical lymphadenopathy. Coronary artery aneurysm or ectasia develop in 15% to 25%  of untreated children with…

Selengkapnya
ARTICLE
06 Maret 2014 11:53

Evaluasi Ventrikel Kanan Lubis Heartbeat

Pencitraan ventrikel kanan merupakan satu bagian penting dari evaluasi ekokardiografi yang komprehensif. Pasien dengan kelainan pada jantung kiri pada pemeriksaan ekokardiografi biasanya  memiliki kelainan ventrikel kanan yang menyertai.   Ventrikel kanan yang normal dapat dikenali dari berbagai karakteristik ekokardiografi. Tebal dinding bebas biasanya <0,4 mm, bagian apeks memiliki banyak trabekel dan didominasi oleh trabekulasi septal marginal atau moderator band, dan bagian yang paling aktif selama kontraksi adalah sepanjang aksis longitudinal.   Pemeriksaan ekokardiografi yang digunakan untuk mengevaluasi ventrikel kanan antara lain :   1. Pemeriksaan dimensi ventrikel kanan mencakup pengukuran ketebalan dinding dan dimensi linier ventrikel kanan. Ketebalan dinding diukur…

Selengkapnya
ARTICLE
25 September 2020 23:48

Penutupan Defek Septum Atrium dan Duktus Arteriosus Persisten melalui Kateterisasi Jantung

(dr.  Diah Purwandini Asmoro)   Kelainan bocor jantung merupakan penyakit jantung bawaan yang relatif sering ditemukan dalam masyarakat. Diantara berbagai kelainan bocor jantung bawaan tersebut lubang pada sekat inter-atrium (defek septum atrium = DSA) dan persistensi saluran antar pembuluh aorta dan pulmonal postnatal (duktus arteriosus persisten = DAP) merupakan jenis yang sering dijumpai secara klinis.   Penatalaksanaan kelainan bawaan tersebut pada awalnya dilakukan melalui tindakan operasi jantung terbuka untuk koreksi defek yang ada. Pada tahun 1995, seorang radiologis berkewarganegaraan Austria yang bernama dr. Kurt Amplatz mendesain suatu alat yang dinamakan Amplatzer, yang dapat dimasukkan ke jantung melalui teknik kateterisasi dan berfungsi sebagai penutup defek jantung bawaan. Alat…

Selengkapnya
ARTICLE
19 Desember 2013 11:05

The Base-ACS Trial Result dalam HUT RSHS 88

THE BASE-ACS TRIAL RESULT dalam HUT RSHS 88    Pada hari Kamis tanggal 18 November 2011 bagian/subdivisi Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Departemen Ilmu Penyakit Dalam kedatangan tamu dari bagian pusat jantung rumah sakit Katakunta, PORI, Finlandia, seorang profesor ahli jantung bernama Pasi Karjalainen yang bekerja di pusat jantung di rumah sakit tersebut dengan subspesialisasi intervensi. Pada kunjungan keduanya ke kota Bandung ini, beliau berkesempatan mengisi satu sesi ilmiah berjudul "…

Selengkapnya
ARTICLE
25 September 2020 23:49

Retinopati Hipertensi, Komplikasi Hipertensi yang terlupakan

                      Dalam praktek klinis sehari hari, sangat jarang seorang kardiolog, seorang internis atau mungkin seorang dokter umum menggunakan ophthalmoscopy untuk memeriksakan kemungkinan komplikasi pada retina dari…

Selengkapnya